Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

PHILOSOPHICAL ETHICS AND BUSINESS

Menurut saya implementasi etika bisnis di Indonesia, yang mencakup empat teori yakni utilitarisme, deontologi, teori hak dan teori keutamaan, masih sangat rendah. Padahal banyak pakar ekonomi dan bisnis menyebut hal yang mendasari dibalik ketidak mampuan Indonesia bangkit dari krisis ekonomi yang menerpa di tahun 1997 salah satunya adalah penerapan etika bisnis dan good corporate governance yang sangat buruk. Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam penerapan etika bisnis di Indonesia yang sampai saat ini masih berlanjut, diantaranya adalah sebagai berikut: 1.        Moral values Disinyalir masih banyak pelaku bisnis di Indonesia yang cenderung masih mengabaikan etika dan moral dalam menjalankan praktek usahanya. Lazimnya di Negara yang menjunjung tinggi azas Pancasila, praktek-praktek yang menyangkut kecurangan dalam dunia bisnis harus nya dapat dihindari. Memalsukan produk yang merugikan konsumen & manipulasi laporan keuangan adalah contoh konkretnya. 2.        C

KONSEP YANG EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

ABSTRACT Issue of Good Corporate Governance becomes interesting discussion over the last several years. Along with the increased business competition at the global level, principles of Good Corporate Governance have to be applied by each business entity with the hope that the company's strategic objectives can be achieved effectively and efficiently. There are two things of great urgency emphasized in this concept: First, shareholders deserve to receive accurate, punctual and transparent information. And second, company is obliged to honestly and openly provide information regarding the company to all units of the company with aim to achieve good and efficient corporate governance. Keywords : Good Corporate Governance, principles of Good Corporate Governance. 1.       PENDAHULUAN Di era persaingan ekonomi global yang semakin meningkat beberapa dekade terakhir  setiap perusahaan atau organisasi mutlak dituntut untuk melakukan tata kelola perusahaan yang efektif dan efesie