ABSTRAK Bisnis kini menjadi sebuah hal yang umum di dunia saat ini. Bahkan kini bisnis sudah menjamur dan banyak orang yang hendak membangun bisnis mereka sendiri guna kelangsungan hidup yang lebih baik. Dalam berbisnis tindakan elegan dan kejujuran perlu digunakan, para ahli menyebutnya dengan istilah etika dalam berbisnis. Hal ini hampir sama dengan etika profesi lainnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang membedakannya adalah dunia bisnis didominasi oleh para pengusaha yang notabene membuat sendiri aturan dan etika dalam berbisnis tersebut. Pelanggaran etika bisnis saat ini makin banyak terlihat. Terdapat beberapa aspek yang diperlukan dalam praktek penerapan etika bisnis sehingga bisa meminimalisir pelanggaran etika bisnis yang kini jamak dilakukan oleh para pebisnis dan pihak yang terkait di dalamnya. Kata kunci: etika bisnis, prinsip-prinsip etika bisnis, pelanggaran etika bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dala
Menurut saya implementasi etika bisnis di Indonesia, yang mencakup empat teori yakni utilitarisme, deontologi, teori hak dan teori keutamaan, masih sangat rendah. Padahal banyak pakar ekonomi dan bisnis menyebut hal yang mendasari dibalik ketidak mampuan Indonesia bangkit dari krisis ekonomi yang menerpa di tahun 1997 salah satunya adalah penerapan etika bisnis dan good corporate governance yang sangat buruk. Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam penerapan etika bisnis di Indonesia yang sampai saat ini masih berlanjut, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Moral values Disinyalir masih banyak pelaku bisnis di Indonesia yang cenderung masih mengabaikan etika dan moral dalam menjalankan praktek usahanya. Lazimnya di Negara yang menjunjung tinggi azas Pancasila, praktek-praktek yang menyangkut kecurangan dalam dunia bisnis harus nya dapat dihindari. Memalsukan produk yang merugikan konsumen & manipulasi laporan keuangan adalah contoh konkretnya. 2. C